PertumbuhanEkonomi, Bukan Tujuan dari Pembangunan Ekonomi. Oleh: Fauzi Aziz. KITA tidak boleh terjebak oleh kerangka kerja pragmatis yang mendorong kita menjadi bekerja secara pragmatis dalam pembangunan ekonomi. Sifat pragmatis muncul secara kasat mata ketika berbicara tentang ekonomi.
17tujuan tersebut adalah: (1) Tanpa kemiskinan; (2) Tanpa kelaparan; (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan berkualitas; (5) Kesetaraan gender; (6) Air bersih dan sanitasi layak; (7) Energi bersih dan terjangkau; (8) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (9) Industri, inovasi, dan infrastruktur; (10) Berkurangnya kesenjangan; (11 Tujuanpembangunan ekonomi dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: Tujuan pembangunan jangka pendek ialah untuk meningkatkan kesejahteraan, kecerdasan, dan taraf hidup masyarakat. Dapt juga mengengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mengurangi inflasi mata uang.Pertanyaan Berikut ini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah . terpenuhi kebutuhan dasar. pemerataan distribusi pendapatan. meningkatnya kualitas hidup. meningkatkan pendapatan masyarakat. meningkatkan sikap hidup konsumtif.Perbedaanantara pertumbuhan da pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan Berikutini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah . a. terpenuhi kebutuhan dasar b. pemerataan distribusi pendapatan c. meningkatnya kualitas hidup d. meningkatkan pendapatan masyarakat
Mulaimuncul pandangan bahwa tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan ekonomi bukan lagi menitikberatkan pada aspek pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi bagaimana mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan.
.