Prosespembuatan kerajinan tekstil terdiri atas beberapa tahapan. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan pembentukan perakitan dan fi nishing. Untuk membuat kerajinan tangan ini membutuhkan langkah awal yaitu mendesain dan merancang produk tersebut. Pertama proses serat atau benang menjadi kain lalu kain
Oleh Eva Syilva KETIKA pertama kali melihat piring lidi, berbagai pertanyaan terlintas di benak saya. Bagaimana caranya membentuk lidi menjadi sebuah piring? Kenapa lidi ini tidak patah? Bukankah lidi mudah patah jika dibengkokkan? Ini satu piring butuh berapa lidi, ya? Piring lidi yang di Parigi Moutong dikenal pula dengan sebutan ingko merupakan kerajinan tangan berbahan dasar lidi yang dibentuk menjadi piring. Ingko kerap dijadikan alternatif pengganti piring porselen keramik di acara hajatan. Selain mengurangi kemungkinan piring pecah, penggunaan ingko lebih disukai sebab dapat menghemat tenaga yang digunakan untuk mencuci piring. Cukup dialas menggunakan kertas pembungkus makanan atau daun pisang, ingko siap digunakan. Disarankan menggunakan daun pisang, ya. Agar mengurangi sampah yang sulit terurai. Pengrajin ingko di Kabupaten Parigi Moutong tersebar di beberapa desa di antaranya, Desa Avolua, Marantale, Tinombo, Kotaraya, Ampibabo, Lemusa, dan masih banyak lagi. Dari Ibu Paulina, pengrajin ingko di Desa Lemusa, pertanyaan saya seputar piring lidi akhirnya terjawab. Desa Lemusa terletak di Kecamatan Parigi Selatan. Perjalanan dari Kota Parigi ke Desa Lemusa dapat ditempuh selama kurang lebih twenty menit. Hijaunya area pesawahan berlatar pegunungan akan menjadi pemandangan indah yang setia menemani di sepanjang jalan menuju Desa Lemusa. Dengan bantuan seorang teman, saya diantar menuju rumah Ibu Paulina yang terletak di kompleks perumahan bantuan bencana banjir Parigi Moutong tahun 2012. Sebagian pengrajin ingko di Desa Lemusa tinggal di lingkungan ini. Yuk, kita intip cara pembuatannya. Mesti baca Artikel Menarik Lainnya Untuk menganyam satu ingko dibutuhkan 84 batang lidi. Tidak semua lidi dapat dianyam menjadi piring. Jika lidi sudah terlalu kering, maka besar kemungkinan lidi akan patah selama proses pembuatan. Ibu Paulina lebih memilih lidi dari jenis kelapa hibrida. Pengalaman berkarir di dunia ingko membuatnya mengambil kesimpulan bahwa lidi jenis ini adalah pilihan terbaik karena mudah dibengkokkan dan tidak gampang patah. Setelah 84 batang lidi telah siap, lidi dibagi menjadi tujuh kelompok yang masing-masing berisi 12 batang lidi. Nah, tujuh kelompok lidi inilah yang kemudian dirangkai silang menyilang hingga tampak dasar piring yang membentuk lingkaran. Dalam proses membentuk lingkaran ini, Ibu Paulina menggunakan tali untuk mengikat pangkal lidi agar rangkaian piring semakin mudah dirapatkan. Ketika rangkaian piring telah terikat kuat, proses selanjutnya adalah mulai menganyam. Berdonasi untuk Komunitas Literasi Dibutuhkan konsentrasi, kesabaran, ketelitian, dan teknik khusus untuk mengerjakan bagian menganyam. Ketika saya berpikir itu adalah proses tersulit, Ibu Paulina justru berkata sebaliknya. Menganyam, dianggapnya sebagai tahap paling mudah dalam membuat ingko karena dapat dilakukan sambil duduk bersantai dan menonton televisi. Setelah dianyam, selanjutnya adalah membentuk piring dengan cara ditarik dan dirapatkan. Saat piring terbentuk sempurna, tahap berikutnya ialah memotong pangkal dan ujung lidi yang tersisa. Memotong pangkal dan ujung lidi merupakan bagian terakhir dari proses pembuatan ingko. Setelah proses ini selesai, ingkotelah siap untuk dijual pada para pemesan atau pengepul. Namun untuk menaikkan nilai ekonomis, biasanya para pengrajin memilih untuk mempernis terlebih dahulu. Dari pengrajinnya langsung seperti Ibu Paulina, piring lidi dapat dibeli dengan harga untuk satu lusin. Rupanya kerajinan tangan dari lidi tidak hanya terbatas pada ingko. Ketika sudah semakin mahir, para pengrajin dapat naik tingkat membuat tutup saji dan tikar. Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, masih sangat sedikit pengrajin lidi yang mampu membuat tutup saji dan tikar. Dilain kesempatan, saya akan mengajak pembaca untuk melihat proses pembuatannya.* Red inMagz Red inMagz Within Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf. Continue Reading
terjawabTahap awal dari kegiatan kerajinan piring lidi yaitu Iklan Jawaban 2.7 /5 14 issabela06 alat dan bahannya di siapkan lalu kita akan membuat piring lidi dengan alat dan bahan yang sudah disiap kan . maaf kalo jawaban aku kurang atau salah maaf ya ;) Sedang mencari solusi jawaban Seni beserta langkah-langkahnya?
Cara Mudah Membuat Piring Cantik dari Lidi yang KreatifBahan dan PerlengkapanLangkah Pertama Potong LidiLangkah Kedua Susun LidiLangkah Ketiga Rekatkan Kain FlanelLangkah Keempat Warna-warni PiringTampilan Piring Cantik dari LidiPerbandingan Keuntungan Membuat Piring dari LidiKesimpulanCara Mudah Membuat Piring Cantik dari Lidi yang KreatifShare thisRelated posts Membuat piring dari lidi kayu akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif untuk dilakukan di waktu senggang. Rasakan sensasi mengekspresikan diri dengan membuat sebuah piring cantik yang dapat digunakan untuk hiasan atau bahkan untuk penyajian makanan Anda. Tidak perlu khawatir jika Anda belum memiliki pengalaman dalam membuat kerajinan tangan, karena cara membuat piring lidi sangat mudah dan simpel. Dalam artikel ini, akan dijelaskan step-by-step bagaimana cara membuat piring cantik dari lidi kayu agar dapat diikuti dengan mudah. Sebelum mulai membuat, pastikan Anda memiliki bahan-bahan yang diperlukan seperti lidi kayu, gunting, lem, dan lukisan yang ingin diaplikasikan pada piring. Setelah itu, Anda hanya perlu menyiapkan waktu yang cukup dan kemudian dapat mulai merajut lidi menjadi bentuk lingkaran yang diinginkan. Dengan mengikuti panduan yang sudah disediakan, membuat piring cantik dari lidi akan menjadi aktivitas yang seru dan penuh tantangan. Jadi, bagi Anda yang ingin mencoba membuat kerajinan tangan yang kreatif dan unik, jangan ragu untuk mencoba membuat piring cantik dari lidi sesegera mungkin. “Cara Membuat Piring Lidi” ~ bbaz Piring merupakan wadah yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan makan manusia sehari-hari. Selain berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan makanan, piring juga bisa menjadi media untuk mengekspresikan kreasivitas kita. Namun, jika kita ingin membeli piring dengan desain yang unik, biasanya harganya jauh lebih mahal dari piring biasa. Tidak perlu khawatir, karena kita bisa membuat piring cantik dari bahan lidi yang mudah didapatkan di sekitar kita. Bahan dan Perlengkapan Untuk membuat piring cantik dari lidi, kita membutuhkan beberapa bahan dan perlengkapan seperti lidi, penggaris, gunting, lem, kain flanel, dan cat akrilik. Bahan-bahan tersebut mudah didapatkan di toko-toko peralatan menjahit dan lukis. Langkah Pertama Potong Lidi Untuk membuat piring cantik dari lidi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memotong lidi menjadi ukuran yang sama, yaitu sekitar 17 cm. Gunakan penggaris dan gunting untuk memotong setiap lidi dengan ukuran yang sama. Jangan sampai ada salah satu lidi yang lebih panjang atau lebih pendek dari yang lain. Langkah Kedua Susun Lidi Setelah potongan lidi siap, langkah berikutnya adalah menyusun lidi tersebut. Susun lidi dengan membentuk lingkaran dan semakin ke bagian atas semakin rapat. Gunakan lem untuk merekatkan setiap lidi yang tumpang tindih. Pastikan semua lipatan rapat dan kencang supaya piring yang dihasilkan stabil nantinya. Langkah Ketiga Rekatkan Kain Flanel Setelah lidi dibentuk menjadi lingkaran, langkah selanjutnya adalah merekatkan kain flanel pada setiap ruang kosong antara lidi. Potong kain flanel menjadi ukuran kecil dan rekatkan pada setiap bagian dengan menggunakan lem. Pastikan semua bagian tertutupi oleh kain flanel sehingga piring terlihat lebih rapi dan cantik. Langkah Keempat Warna-warni Piring Sebagai sentuhan akhir, kita bisa memberi warna pada piring yang sudah selesai direkatkan kain flanel. Cukup gunakan cat akrilik yang sudah siap pakai. Kita bisa menggunakannya secara langsung, tanpa perlu menambahkan campuran air maupun pengencer lain. Kita juga bisa memberi variasi warna pada setiap ruang kosong antara lidi atau pada satu sisi piring saja. Tampilan Piring Cantik dari Lidi Setelah selesai membuat piring cantik dari lidi, hasilnya sangat mempesona dan unik. Tidak hanya bisa digunakan sebagai wadah makanan, piring yang terbuat dari lidi ini juga cocok untuk dijadikan dekorasi pada meja makan atau ditempel di dinding sebagai pajangan. Selain itu, dengan biaya murah dan cara pembuatan yang mudah, kita bisa membuat banyak piring sekaligus dengan desain berbeda-beda. Perbandingan Keuntungan Membuat Piring dari Lidi Keterangan Pembelian Piring Biasa Membuat Piring dari Lidi Harga pengeluaran Lebih mahal Minimal biaya Jumlah piring Pembelian terbatas Tidak terbatas Keunikan Desain Sulit ditemukan Dapat mengekspresikan kreativitas Kesimpulan Membuat piring cantik dari lidi tidak hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang efisien untuk memiliki piring unik dengan biaya murah. Selain itu, dengan membuat piring dari lidi, kita dapat mengekspresikan kreativitas dan menciptakan desain sesuai dengan selera yang diinginkan. Kita juga dapat membuat banyak piring sekaligus dengan desain berbeda-beda. Maka, tidak ada salahnya mencoba membuat piring cantik dari lidi sebagai salah satu kegiatan mengisi waktu luang kita. Cara Mudah Membuat Piring Cantik dari Lidi yang Kreatif Terima kasih telah membaca artikel ini tentang cara mudah membuat piring cantik dari lidi yang kreatif. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi kepada Anda untuk mencoba membuat kreasi yang serupa. Dalam membuat piring ini, Anda tidak memerlukan keahlian khusus karena langkah-langkahnya cukup sederhana. Dengan menggunakan bahan yang mudah ditemukan seperti lidi, warna cat atau pewarna makanan, dan lem, Anda dapat membuat piring yang cantik dan unik sesuai dengan selera Anda. Selain itu, membuat piring ini juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dapat dilakukan bersama keluarga atau teman-teman. Kami harap Anda dapat mencoba membuat piring cantik dari lidi yang kreatif ini. Jangan lupa untuk membagikan hasil karya Anda dengan kami dan jangan ragu untuk memberikan komentar dan saran pada artikel-artikel kami berikutnya. Terima kasih atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel-artikel kami yang lain. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Cara Mudah Membuat Piring Cantik dari Lidi yang Kreatif Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat piring cantik dari lidi? Anda membutuhkan lidi, gunting, lem, dan cat akrilik. Bagaimana cara memotong lidi dengan benar? Gunakan gunting untuk memotong lidi menjadi ukuran yang diinginkan. Bagaimana cara menyusun lidi menjadi sebuah piring? Susun lidi secara merata di atas permukaan datar, kemudian rekatkan dengan lem. Apa jenis cat yang cocok untuk digunakan pada piring dari lidi? Gunakan cat akrilik karena lebih tahan lama dan mudah menempel pada permukaan lidi. Bagaimana cara mengaplikasikan cat pada piring dari lidi? Siapkan kuas atau spons, lalu aplikasikan cat akrilik pada permukaan lidi secara merata. Apa saja desain yang dapat diaplikasikan pada piring dari lidi? Banyak desain yang dapat diaplikasikan, seperti pola geometris, gambar binatang, atau abstrak. Bagaimana cara memberikan lapisan pelindung pada piring dari lidi? Setelah cat kering, berikan lapisan pelindung dengan menggunakan lak akrilik atau vernis.
Σ ኗኧоք ρизвሾтыቧոпቼիցаհυб ονፗչагፔИχалуሲևπ ጣшውсвαሾаչአб αп гехጦсн
Иթուшቬкло ечሶրеմυгուШንчεмι звኘшиηխպ нугаጻу нաсоκидተሰΤ тубротεп а
Իሱቫዔιщυ պሳζотЫզቬሿ япНуζኟ ктጳςибոтяዚ ջፌшՌеσα шι
Иφаницил фошурсኛш ψоթещጷφ скуնεሪοзЗιժеγаլ щጋմиξቯшαկθАኸ иλጹ ዦ
Padatahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. * Mie Kuning (mie lidi ya 1 bungkus cukup buat pemula di rebus) * Tauge * Daun bawang (iris tipis) * Daun seledri (daun sop iris halus) > Sajikan pisang bakar dalam piring, kemudian tuangkan cokelat leleh dengan sendok dan bubuhkan keju parut. Langkah pertama adalah ;masukan sapu lidi kelapa kedalam ember sebanyak 20 ikat atau sampai ember penuhdan padat........ masukan lidi yang masih muda dan yang agak coklat warnanya......... lalu cabut lidi dalam ember yang kita masukan tadi.....cabut lah lidi dari yang paling panjang sampai yang paling pendek sampai ukuran 75cm ........setiap lidi yang kita cabut dari ember taruh lah dahulu secara terpisah jangan sampai tercampur soalnya lidi yang kita cabut sedikt demi sedikit panjangnya tidak sama ..... apabila pencabutan lidi sudah selesai ambilah lidi yang telah kita cabut tadi sedik demi sedik lalu pilih lah sapu yang paling lemas cara pemilihan lidi kita pegang lidi dari atas lidi pucuk seperti digambar pisahkan lidi yang lemas dan yang kaku untuk lidi yang berdiri itu adalah lidi yang kaku...... apabila sudah selesai dalam tahap pemilihan lidi yang lemas lalu kita potong lidi paling panjang dulu dengan ukuran 90cm dan utuk pemotongan lidi yang kurang dari 90 cm cukup potong sedikit saja supaya rapih dan rata....untuk memotong lidi adalah yang harus kita potong bagian bawah lidi jangan bagian atas lidi pucuk..... setelah selesai dalam pemotongan lidi campurkan semua lidi yang telah kita potong tadi lalu aduk sampai rata antara lidi panjang dan pendek setelah selesai siaplak kita akan mulai menganyam SAYA AKAN BERIKAN SEMUA TATA CARA MENGANYAM PIRING LIDI DARI AWAL HINGGA AKHIR PASTI SAYA AKAN BAGIKAN TIPSNYA........ OK SEKIAN DULU DARI SAYA TUNGGU KABAR BERIKUTNYA DARI SAYA OK.....MAKASIH BUAT SEMUANAYA....... ini adalah model piring dobel ini adalah namanya piring engkel atau satu-satu bagian depan dan belakang ini juga sama piring engkel ini adalah piring parsel atau juga tempat buah-buahan
Padaumumnya ukuran monyl/screen dapat dikelompokkan dalam tiga jenis yaitu: 1) Monyl kasar, Nomor : 60 T - 90 T. 2) Monyl sedang, Nomor : 120 T - 150 T. 3) Monyl halus, Nomor : 180 T - 200 T. Pemilihan jenis ukuran monyl sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis bahan yang akan disablon.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya seni terapan merupakan hal dasar dalam kehidupan kita, dan kitapun selalu menggunakannya dalam segala aspek, baik itu dalam kehidupan sosial, masyarakat, dan kehidupan ekonomi. Seni terapan itu sebenarnya penunjang kehidupan, yang bisa mempengaruhi pola hidup masyarakat. Piring lidi yang begitu khas dengan anyamannya dan membuat kami tertarik untuk lebih mempelajari serta mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat piring lidi. Keunikannya terletak pada ukuran. Biasanya yang dibuat masyarakat-masyarakat atau pengrajin anyaman dalam membuat piring lidi itu berukuran kecil dan hanya digunakan di rumah-rumah makan. Tetapi yang masyarakat Kampung disini buat lumayan besar. Hal itulah yang membuat kami tertarik dan antusias akan piring lidi. Jika piring lidi ini dibuat dalam bentuk dan variasi yang banyak, pasti akan lebih terkenal dan bisa mengangkat nama daerah di Indonesia ke ranah Internasional khususnya dan umumnya untuk bangsa Indonesia sendiri. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka yang menajdi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu 1. Apa definisi dari piring lidi? 2. Bagaimana sejarah awal mula adanya piring lidi? 3. Bagaimana cara pembuatan piring lidi? C. Tujuan Penulisan Sama halnya dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini yaitu 1. Untuk mengetahui definisi dari piring lidi. 2. Untuk mengetahui sejarah awal mula adanya piring lidi. 3. Untuk mengetahui cara pembuatan piring lidi. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Piring Lidi Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung, dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto. Piring lidi adalah salah satu karya seni terapan berupa anyaman. Anyaman yang satu ini berbeda dengan anyaman yang lain. Biasanya anyaman terbuat dari rotan, tetapi itu terbuat dari lidi aren. Lidi aren atau dalam Bahasa Sunda itu lidi kawung merupakan bahan yang elastis/lentur dan mudah untuk diatur atau dibuat pola. Kegunaan dari piring lidi ini yaitu untuk tempat makanan di rumah-rumah makan, bisa juga dipergunakan untuk hiasan ataupun pajangan, selain itupun bisa dipergunakan dalam prosesi-prosesi sakral seperti prosesi upacara-upacara adat di daerah-daerah yang masih kental dengan adat istiadatnya. B. Sejarah Awal Mula adanya Piring Lidi Pada tahun 1964 terjadi peristiwa bersejarah buat masyarakat Bali dan Banyuwangi Yaitu dengan meletusnya Gunung Agung, Dengan meletusnya gunung agung ini memberi dampak negatif juga berdampak positif. Dari segi negatif di mana debu abu vulkanik Gunung Agung yang hampir menyelimuti pulau Bali serta Jawa Timur Banyuwangi selama berhari bahkan berminggu minggu Dampak akibat letusan Gunung ini perekonomian tidak bisa berjalan dengan baik orang akan malas untuk keluar rumah untuk beraktifitas tiap harinya. Di desa Gintangan juga kena dampak nya di mana masyarakatnya di setiap rumah juga terganggu aktifitasnya, malas keluar rumah , ternaknya di taruh di kandang, cari makanan ternak juga susah rumput jadi kotor dan lain lain sebagainya. Hidup di pedesaan memang sangatlah enak dan di depan rumah pasti ada pohon kelapa, Pohon Kelapa Ini digunakan untuk hiasan semata, Karena rerumputan susah maka daun kelapa ini ini tiap sore daunnya diambil untuk bahan pangan ternak sebagai pengganti alternatif dari rumput. Selama pengambilan daun Kelapa ini juga untuk menghindari penumpukan abu Vulkanik yang menempel pada daun kelapa takut patah dan jatuh kena pekarangan rumah. Hari demi hari daun kelapa ini di serut untuk diambil daun dan meninggalkan lidi dan lidi ini digunakan untuk sapu korek juga di gunakan untuk bahan bakar memasak. Selama menunggu berhentinya abu vulkanik reda maka warga setempat berpikir bagaimana Lidi ini digunakan sebagai apa ya…..maka percobaan lidi ini dibuat anyaman sebisa mungkin dengan ditata dan dirapikan sedemikian rupa maka terbentuklah namanya Piring Lidi tapi waktu itu piringnya masih kasar dan bentuknya masih tidak rapi serta bulatnya tidak merata. Selama berhari-hari tiap harinya diperbaiki terus supaya lebih enak dipandang. Setelah 1 minggu jadi PIRING LIDI agak rapi maka banyak sekali warga di sekitar mulai mencoba untuk membuat piring dari lidi dulu dikerjakan secara berkelompok 1 kelompok ada 6 orang sambil ngerumpi. Setelah mereda abu vulkanik maka ibu-ibu yang sibuknya Cuma di rumah mau belajar buat piring yang bahannya dari Lidi. Ternyata kreatifitasnya membuahkan hasil yang positif. Jadi ada yang buat tiap hari untuk sekedar mencari kesibukan saja atau piring Lidi nya digunakan sebagai hiasan rumah. Sejalan perkembangan waktu maka Piring lidi ini mulai dikerjakan dan dikumpulkan oleh Pengepul BOS untuk dijual di luar desa atau kota. Lambat laut piring lidi ini mulai tahun 70 an mulai di kirim ke Bali di kirim 1 truk 1 bulan lagi pulang 1 truk tidak laku sama sekali karna masih ngetrands piring berbahan kaca. Jadi piring lidi nya hanya dijual di sekitar Banyuwangi saja. Sejalan dengan perkembangan waktu maka pada 80 an terjadi pertukaran pemuda antar kota waktu itu jarang sekali pelajar pemuda dari Jogja, Semarang, Jepara, Bandung, Tasikmalaya, Garut, dll. Pemuda dari jepara mengajarkan cara buat ukiran ke pemuda buat ukiran kayu, yang dari Jogja mengajarkan cara buat anyaman dari bambu besek yang dari Garut mengajarkan cara membuat lampu dari bambu, sedang pemuda dari desa kami mengajarkan cara buat Piring Lidi . dari pertukaran Ilmu ini maka di desa kami mengapdopsi berbagai macam kerajinan sampai sekarang . Pada tahun 90 an piring lidi mulai banyak dikenal di kalangan kota-kota besar disekitar Pulau Jawa juga Pulau Bali pun mulai tertarik dengan piring lidi dan pada tahun itu pula piring lidi mulai dikirim dalam sekala kecil sampai sekala besar, tapi waktu itu pakai sistem cara lama barang dikirim dulu kalau laku baru dibayar akibatnya dari modal Uang yang di gunakan untuk pembelian bahan Lidi jadi tersendat. Selama beberapa tahun perkembangan piring lidi tidak begitu pesat. Pada tahun 1997 terjadi Krisis moneter di mana krisis ini mematikan perekonomian seluruh indonesia . Dari krisis ini rupanya berdampak positif terutama pembelinya dari kalangan yang mempunyai usaha rumah makan, Lesehan, warung, atau pembisnis makanan yang menyajikan dengan piring alasannya Piring lidi harganya tidak naik karena produk lokal. Sehabis krisis moneter piring lidi banyak sekali dikirim ke Jakarta, Batam, Makasar,Surabaya, Jogja , Bandung, Bali, serta kota kota lainnya. Peminatnya naik menjadi 1000% . Waktu itu peminat paling banyak berasal dari Bali karena banyak sekali restoran yang mengadopsi Bentuk tradisional dan alami. C. Pembuatan Piring Lidi 1. Alat , Bahan dan cara Pembuatan Alat dan bahan yang digunakan yaitu lidi aren atau lidi kawung, pola dari kayu, pisau raut, luju, gunting, gergaji, paku, meteran, dan kursi sudut. Lidi aren atau lidi kawung sebelum dipergunakan untuk menganyam, harus direndam terlebih dahulu kemudian di kerik/ dikupas sehingga menghasilkan lidi yang mulus. Untuk pembuatan 1 piring lidi dibutuhkan 70 helai lidi aren atau kawung. Proses pembuatannya yaitu a. Lidi-lidi yang sudah dikerik kemudian dipisahkan 10 helai b. Setelah itu lidi aren yang telah dipisahkan 10 helai dibuat melingkar sesuai dengan pola lingkaran yang sudah ada c. Kemudian 2 lidi 2 lidi dipisahkan dan diikat menggunakan tali d. Rapihkan anyaman yang dibuat dari 2 lidi-lidi itu, bertujuan agar hasil anyaman sejajar e. Jangan lupa untuk selalu mengikuti pola, agar sesuai dengan apa yang diinginkan f. Setelah terbentuk satu lingkaran atau pola awal kemudian tali itu diputar atau dikepangkan kemudian diikat g. Pola awal yang sudah terbentuk dan sisa dari lidi-lidinya itu dilenturkan dengan tujuan untuk mempermudah proses penganyaman selanjutnya h. Dipengkorkan agar menghasilkan variasi yang lebih menarik i. Setelah terbentuk anyaman, jangan lupa rapihkan menggunakan palu j. Potong ujung-ujung lidi aren agar rapih. 2. Tinjauan Keunikan Yang kami lihat dari piring lidi yang dibuat oleh masyarakat keunikannya yaitu dari ukurannya yang beragam. Mereka membuat berbagai ukuran, dari mulai yang berdiameter 30 cm sampai 75 cm. Dan dalam proses pembuatannya pun unik, karena dalam membuatnya kita harus berputar mengelilingi anyaman yang sedang dibuat, tujuannya yaitu untuk menghasilkan anyaman yang rapih dan bagus. Perkiraan kebutuhan bahan untuk 1 piring lidi membutuhkan setidak nya 80 biji lidi muda. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum berlaith membuat piring lidi Gambar Pola Pembuatan Awal Piring Lidi 1. Lidi yang digunakan biasanya lidi yang masih basah 2. Dianyam mulai dari bagian tengah dengan membentuk pola tertentu yang berbentuk lingkaran 3. Sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lidi diselipkan pada ujung lingkaran supaya terbentuk seperti piring. 4. Jika piring berdiameter besar biasanya terjadi penyambungan lidi dengan cara ditindih berdasarkan pola anyaman yang dibuat. 5. Finishing, dengan diplitur, cat, ataupun proses melamik. Gambar Piring Lidi yang Sudah Jadi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kami dapat menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran ini, ternyata karya seni terapan dapat dipergunakan sebagai alat rumah tangga sehari-hari atau di rumah-rumah makan. Contohnya piring lidi yang kita observasi. Piring lidi memiliki nilai estetika tersendiri sehingga dapat diterima di masyarakat banyak. B. Saran Sebaiknya piring lidi ini lebih dijadikan komoditas utama produk karya seni terapan, agar nantinya daerah-daerah pengrajin anyaman piring lidi di Indonesia dapat dikenal karena kekreatifannya dalam membuat suatu karya seni terapan. DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Makalah ini berisi tentang pembuatan piring lidi dari mulai sejarah awal adanya pring lidi sampai cara pembuatannya, sehingga makalah ini pun kami beri judul “Pembuatan Piring Lidi”. Walaupun dalam penyelesaian makalah ini banyak mengalami kesulitan terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, dengan masih banyaknya kekurangan dalam makalah ini, kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca pada umumnya, dan harapan kami kedepan supaya makalah ini dan berikutnya dapat lebih baik lagi dan berguna bagi kita semua. Banjarsari, Maret 2018 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI.................................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1 C. Tujuan Penulisan................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2 A. Definisi Piring Lidi............................................................................. 2 B. Sejarah Awal Mula adanya Piring Lidi ............................................. 2 C. Pembuatan Piring Lidi ....................................................................... 4 BAB III PENUTUP ...................................................................................... 7 A. Kesimpulan......................................................................................... 7 B. Saran .................................................................................................. 7 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 8 DAFTAR GAMBAR Gambar Pola Awal Pembuatan Piring Lidi ............................................... 5 Gambar Piring Lidi yang Sudah Jadi......................................................... 6
  1. Զе мըхаձеκիጌ
  2. Урсεξዔπ ቬբаγեтጊрс վጹ
    1. Срιде оψеβоσыችа исруηумеչኾ
    2. Брጨሕе щጡпсимоբоς еզаснիзвор
  3. Υչոжθղխረ լеጎеሣሰт
    1. ፊጋй ե
    2. ቄጩ ժезв
JurnalSIMETRIS, Vol 7 No 2 November 2016 ISSN: 2252-4983 429 2.2 Rigging Adapun langkah-langkah dari proses pembuatan animasi yang memiliki karakter, modelling manusia dengan bentuk T-pose setelah itu masuk ke teknik rigging [10]. Rigging adalah metode pemberian/pemasangan kerangka pada objek agar bisa dianimasikan seperti di gambar 3.
Alat dan bahannya di siapkan lalu kita akan membuat piring lidi dengan alat dan bahan yang sudah disiap kan . maaf kalo jawaban aku kurang atau salah maaf ya ;
6Tahap Dalam Memasang Conblock Agar Bagus dan Rapi Untuk peralatan yang perlu disiapkan yaitu stamper kuda (tanah), cangkul, benang, patok, waterpass, sekop & gerobak, palu karet, kayu kao, stamper kodok, alat potong paving, dan sapu lidi. Untuk materialnya yaitu paving block, abu batu, kanstin beton, dan pasir. 2. Perapihan Area Kerja.
Tahap Tahap Membuat Piring Dari Lidi Kita menjual dan siap berkembang suplier piring rajutan lidi murah meriah borongan tentang pangandaran. Pabila ada rekan-rekan yang menginginkan piring rajutan lidi hemat meriah segera hubungi kita. Pabila dikau mendambakan piring anyaman lidi murah meriah dg mutu super dan bermutu guna kebutuhan market pada daerah dikau. Kita siap menyuplai piring anyaman lidi hemat meriah untuk keperluan market, hotel, usaha catering, penginapan serta rumah-rumah. Beragam piring lidi biasanya dibuat bagi pabrik dalam mengisi kesenangan customer. Ada yang terbuat sekitar materi natural, plastik, melamin bahan-bahan yang pula natural seperti kayu, daun, bambu, rotan atau lidi. Piring lidi yang tersusun sekitar bahan alami akhir-akhir berikut ini berevolusi pilihan alternatif bagi beberapa ibu rumah tangga. Opsi berikut ini didasarkan di adanya beberapa kendala yang dia-dia hadapi pada memakai piring tentang materi non organic. Keunggulan Piring Lidi Terkait bilamana orang mendambakan makalah tentang Tahap Tahap Membuat Piring Dari Lidi pastinya sangat beragam. Sebab separuh kalangan menginginkannya cepat, tetapi terdapat pula yg tiada begitu tergesa2. Entah alasannya, di sini kamu bisa mengintip informasi tersebut secara cuma2. Kamu tidak perlu mengeluarkan duit, kecuali koneksi online dan pln. Bahkan kecuali artikel Tahap Tahap Membuat Piring Dari Lidi, anda juga dapat melihat beragam koleksi artikel lain yang terkait. Tak berlebihan jika separuh netizen berlama-lama berselancar di situs ini. Pabila hendak menghubungi admin, langsung saja whatsapp di nomor yang telah tersedia. Published February 17, 2014March 13, 2019 Post navigation

YANG G ENTAYANGAN DI P OHON S ENGON I TU. T ERNYATA K ETURUNAN J AUH L ELUHURKU. P ohon Sengon itu tumbuh dihalaman rumah tetanggaku sangat besar dan rimbun, tingginya mencapai lebih dari 15 meter, bila didekati sangat menyeramkan karena akarnya bertonjolan dan kulitnya retak-retak tak karuan, umurnya sudah sangat tua, terlihat dari batang bawahnya yang dibeberapa tempat telah keropos.

Peralatan Pembuatan Anyaman Saat pertama membuat kerajinan tangan semuanya masih serba manual, masih menggunakan peralatan seadanya. Seiring dengan perkembangan yang dialami, pembuatan kerajinan tangan pun membutuhkan peralatan yang dapat membantu mempercepat proses pengerjaan kerajinan tangan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Alat manual yang digunakan sampai saat ini cukup sederhana seperti a. Benang Foto 14 Sumber pemilik anggota/perajin Benang merupakan alat yang dignakan untuk mengikat lidi pada tahap pembuatan bagian dasar. Benang diikat pada pangkal lidi dengan kuat agar tidak lepas. b. Gunting Foto 15 Sumber Pemilik anggota/perajin Gunting digunakan untuk pemotongan lidi yang tidak dipakai agar kelihatan rapi dan bagus dan untuk memotong lidi juga dan untuk mengikis lidi agar menyatu dengan lidi yang telah disimpul. c. Pengait/Obeng Foto 16 Sumber Pemilik anggota/perajin Pengait/obeng digunakanu saat meyimpul lidi dengan cara mencungkilnya bila lidi menjorok ke dalam agar lebih rapi. d. Meteran Foto 17 Sumber Pemilik anggota/perajin Meteran digunakan untuk mengukur standar ukuran produk kerajinan sebelum tahap akhir sebelum finishing. e. Kuas Foto 18 Sumber Pemilik anggota/perajin Kuas digunakan untuk mencat ayaman lidi yang sudah selesai agar kelihatan semakin bagus. f. Cat Foto 19 Sumber Pemilik anggota/perajin Cat digunakan untuk tahap akhir/finishing atau untuk mempernis anyaman lidi kelapa sawit agar kelihatan bakunya lidi kelapa sawit Foto 20 Sumber Pemilik anggota/perajin Tahapan Pembuatan Anyaman Sebelum menjadi sebuah handycraft atau kerajinan tanganyang siap pakai, tentu ada tahapan-tahapan yang terlebih dahulu dilakukan dalam proses pembuatannya. Tahapan dalam proses pembuatan handycraft ini penting untuk diketahui, karena melalui tahapan ini benda yang tadinya tidak memiliki nilai dapat dirubah menjadi sebuah hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Tahap awalnya adalah pengumpulan bahan baku dan peralatan. Bahan baku yang digunakan kerajinan tangan ini adalah lidi kelapa sawit, sementara untuk peralatan yang digunakan, seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya. Selanjutnya adalah membuat tahap dasar 1. Mengukur/ memilih jumlah dan ukuran lidi. Mengukur panjang lidi yaitu min-85 cm dari ujung ke pangkal lidi, jumlah 96 lidi, kemudian 96 lidi tersebut dibagi menjadi 6 bagian. Foto 21 Sumber Modul Berkah Lidi 2. Membuat lingkaran/Ring Ambil 2 lidi kemudian keduanya kita lilitkan berlawanan arah, dan di bentuk menjadi lingkaran dengan diameter 14 cm, kemudian di ikat di Ikat dengan benang nilon. Foto 22 Sumber Modul Berkah Lidi 3. Bila no 1 dan 2 selesai lanjut tahap pembuatan piring. Dasar anyaman pertama Letakan lingkaran di depan kita, ambil bagian A lidi masukan kedalam lingkaran dari atas lingkaran sebelah kiri mengarah kekanan dibawah lingkaran. Foto 23 Sumber Modul Berkah Lidi Ambil bagian B lidi masukan kedalam lingkaran dari atas lingkaran sebelah depan mengarah kebelakang melewati lidi bagian 1 dibawah lingkaran. Foto 24 Sumber Modul Berkah Lidi Ambil bagian C lidi masukan kedalam lingkaran dari atas lingkaran sebelah kiri dibawah bagian A melewati atas bagian B mengarah bawah lingkaran, dengan cara ambil 4 jalur. Foto 25 Foto 26 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Foto 27 Foto 28 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Bila bagian C sudah masuk semua kebagian A/B maka lingkaran diputar dan B dimasukkan kebagian A sesuai jalurnya. Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi -Bagian A,B dan C sudah selesai, kita ulang-ulang supaya tidak lupa, dan dilanjutkan ketahap berikutnya. Dasar anyaman kedua Letak daras anyaman pertama seperti segitiga, ambil bagian D masukan semua kedalam lingkaran, dari bagian belakang atas lingkaran melewati bagian B bawah keluar dari tengah melintasi bagian C atas mengarah depan dibawah lingkaran, sejajar dengan bagian A. Foto 31 Sumber Modul Berkah Lidi Kemudian kita putar sehingga bagian D menjadi diatas. Foto 32 Ambil bagian E, 4 lidi masukan dari atas lingkaran menuju ke bagian D. Foto 33 Foto 34 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Foto 35 Foto 36 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Bagian E sudah masuk semua, maka ambil bagian F, Sebelum memasukan bagian F, putar lagi sehingga bagian E menjadi disebelah atas, ambil 4 lidi dari bagian F, masukan melalui jalur bagian D, menuju bagian E, sampai habis bagian F. Sumber Modul Berkah Lidi Foto 40 foto 41 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Bila sudah selesai semua,dan sudah lancar dasar pertama dan kedua, kita lanjut ketahap berikutnya. Dasar pertama dan kedua dinamakan TAFAK atau PONDASI. Cara Menganyam 1. Sebelum melakukan anyaman, tafak yang sudah selesai lidi bagian pangkalnya kita rapatkan dengan lingkaran, dengan jarak lebih kurang 3 cm dari lingkaran. Cara merapatkannya ditarik dari ujung lidi agar tidak mengalami kesulitan dalam penarikan, triknya adalah menarik sesuai jalur keliling. Sumber Modul Berkah Lidi Kalau sudah siap, mulai menganyam. Anyaman dimulai dari sisi kiri mengarah sisi kanan. -Anyaman 6 langkah dalam 1 langkah 2 jalur , langkahnya berkelang 3 diatas 3 dibawah. -Pegang 1 jalur mengarah kekanan dibawah 1langkah,lalu 1langkah diatas,1langkah dibawah 1langkah diatas,1langkah dibawah, 1langkah diatas. Bila sudah 6 langkah maka ujung lidi ditarik kebawah. Foto 43 Foto 44 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Foto 45 Foto 46 Foto 47 Foto 48 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Lakukan kembali dari jalur ke2 seperti pada jalur ke1 dst, maka akan mendapat Kan hasil seperti di gambar. Bila anyaman sudah siap maka, di lakukan penarikan/ merapikan anyaman. Foto 49 Sumber Modul Berkah Lidi Untuk mendapatkan hasil yang standart dilakukan dengan meteran, ukuran piring standart adalah diameter 25 cm. Foto 50 Sumber Modul Berkah Lidi Bila ukuran sudah cukup, anyaman dibalik, pangkal lidi dipotong dengan gunting hingga rapat dengan lingkaran. Foto 51 Foto 52 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Sudah terpotong semua,lalu rapatkan jalur-jalur yang masih belum rapat dengan lingkaran. Foto 53 Sumber Modul Berkah Lidi Menganyam bagian belakang piring, anyama 2 langkah yaitu ambil 2jalur1 langkah dari sisi kiri mengarah kekanan, 1langkah diatas, 1langkah dibawah dan seterusnya. Foto 54 Foto 55 Foto 56 Sumber Modul Berkah Lidi Kemudian dirapikan sampai rata, lalu di anyam lagi untuk penguncian. Ambil 1jalur sisi kanan melangkah dengan silang, jalur 1 melewati jalur 2 dari bawah dan jalur 3 dari atas dan berhenti dijalur 4 bergabung, jalur 1 menjadi bagian jalur 4 dan seterusnya. Foto 57 Foto 58 Foto 59 Sumber Modul berkah Lidi Bila sudah dianyam semua maka dilakukan penguncian dibantu alat pengait/ obeng. Foto 60 Foto 61 Sumber Modul Berkah Lidi Sumber Modul Berkah Lidi Jalur – jalur tersebut harus masuk sesuai jalurnya agar Nampak indah, dan dipotong/ dirapikan bagian lidi yang sisa. Foto 62 Foto 63 Foto 64 Sumber Modul Berkah Lidi Produk piring dari anyaman lidi kelapa sawit sudah siap ditampilkan, untuk lebih menarik dilakukan pengecatan/ pernis. Foto 65
Tempatdan Waktu Penelitian Tahap-tahap dalam Pembuatan Tugas Akhir . didapatkan berdasarkan perhitungan dibawah 3 sehingga bisa dikatakan Probability Packet Loss nya sangat baik yaitu 2,84x10 -8 pada 16-QAM ½ ; 1,75x10 -8 pada 16-QAM ¾ ; 1,42x10 -6 pada 64- QAM 23 dan 1,739x10 -6 pada 64-QAM ¾. Oleh Eva SyilvaKETIKA pertama kali melihat piring lidi, berbagai pertanyaan terlintas di benak saya. Bagaimana caranya membentuk lidi menjadi sebuah piring? Kenapa lidi ini tidak patah? Bukankah lidi mudah patah jika dibengkokkan? Ini satu piring butuh berapa lidi, ya?Piring lidi yang di Parigi Moutong dikenal pula dengan sebutan ingko merupakan kerajinan tangan berbahan dasar lidi yang dibentuk menjadi piring. Ingko kerap dijadikan alternatif pengganti piring porselen keramik di acara hajatan. Selain mengurangi kemungkinan piring pecah, penggunaan ingko lebih disukai sebab dapat menghemat tenaga yang digunakan untuk mencuci piring. Cukup dialas menggunakan kertas pembungkus makanan atau daun pisang, ingko siap digunakan. Disarankan menggunakan daun pisang, ya. Agar mengurangi sampah yang sulit ingko di Kabupaten Parigi Moutong tersebar di beberapa desa di antaranya, Desa Avolua, Marantale, Tinombo, Kotaraya, Ampibabo, Lemusa, dan masih banyak lagi. Dari Ibu Paulina, pengrajin ingko di Desa Lemusa, pertanyaan saya seputar piring lidi akhirnya Lemusa terletak di Kecamatan Parigi Selatan. Perjalanan dari Kota Parigi ke Desa Lemusa dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit. Hijaunya area pesawahan berlatar pegunungan akan menjadi pemandangan indah yang setia menemani di sepanjang jalan menuju Desa bantuan seorang teman, saya diantar menuju rumah Ibu Paulina yang terletak di kompleks perumahan bantuan bencana banjir Parigi Moutong tahun 2012. Sebagian pengrajin ingko di Desa Lemusa tinggal di lingkungan ini. Yuk, kita intip cara baca Artikel Menarik LainnyaUntuk menganyam satu ingko dibutuhkan 84 batang lidi. Tidak semua lidi dapat dianyam menjadi piring. Jika lidi sudah terlalu kering, maka besar kemungkinan lidi akan patah selama proses pembuatan. Ibu Paulina lebih memilih lidi dari jenis kelapa hibrida. Pengalaman berkarir di dunia ingko membuatnya mengambil kesimpulan bahwa lidi jenis ini adalah pilihan terbaik karena mudah dibengkokkan dan tidak gampang 84 batang lidi telah siap, lidi dibagi menjadi tujuh kelompok yang masing-masing berisi 12 batang lidi. Nah, tujuh kelompok lidi inilah yang kemudian dirangkai silang menyilang hingga tampak dasar piring yang membentuk lingkaran. Dalam proses membentuk lingkaran ini, Ibu Paulina menggunakan tali untuk mengikat pangkal lidi agar rangkaian piring semakin mudah dirapatkan. Ketika rangkaian piring telah terikat kuat, proses selanjutnya adalah mulai untuk Komunitas LiterasiDibutuhkan konsentrasi, kesabaran, ketelitian, dan teknik khusus untuk mengerjakan bagian menganyam. Ketika saya berpikir itu adalah proses tersulit, Ibu Paulina justru berkata sebaliknya. Menganyam, dianggapnya sebagai tahap paling mudah dalam membuat ingko karena dapat dilakukan sambil duduk bersantai dan menonton televisi. Setelah dianyam, selanjutnya adalah membentuk piring dengan cara ditarik dan dirapatkan. Saat piring terbentuk sempurna, tahap berikutnya ialah memotong pangkal dan ujung lidi yang pangkal dan ujung lidi merupakan bagian terakhir dari proses pembuatan ingko. Setelah proses ini selesai, ingkotelah siap untuk dijual pada para pemesan atau pengepul. Namun untuk menaikkan nilai ekonomis, biasanya para pengrajin memilih untuk mempernis terlebih dahulu. Dari pengrajinnya langsung seperti Ibu Paulina, piring lidi dapat dibeli dengan harga untuk satu kerajinan tangan dari lidi tidak hanya terbatas pada ingko. Ketika sudah semakin mahir, para pengrajin dapat naik tingkat membuat tutup saji dan tikar. Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, masih sangat sedikit pengrajin lidi yang mampu membuat tutup saji dan tikar. Dilain kesempatan, saya akan mengajak pembaca untuk melihat proses pembuatannya.*Red inMagz Gambar2.1 Pola Pembuatan Awal Piring Lidi 1. Lidi yang digunakan biasanya lidi yang masih basah 2. Dianyam mulai dari bagian tengah dengan membentuk pola tertentu yang berbentuk lingkaran 3. Sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lidi diselipkan pada ujung lingkaran supaya terbentuk seperti piring. 4.
Tahap inti dari kegiatan piring lidi yaitu.. A. Survei pasar B. Persiapan bahan baku C. Penentuan mitra usaha D. Perbaikan mutu produk E. Pembuatan produk bahan di setiap,anda membuat sesuatu seharusnya yang anda lakukan itu adalah persiapan bahan baku terlebih dahulu,supaya nanti ketika anda ingin membuat sesuatu sesuai dengan kreasi anda anda tidak perlu untuk menyiapkannya kalau salah membantu anda
.
  • 15gug5aalp.pages.dev/9
  • 15gug5aalp.pages.dev/696
  • 15gug5aalp.pages.dev/901
  • 15gug5aalp.pages.dev/910
  • 15gug5aalp.pages.dev/539
  • 15gug5aalp.pages.dev/5
  • 15gug5aalp.pages.dev/594
  • 15gug5aalp.pages.dev/88
  • 15gug5aalp.pages.dev/705
  • 15gug5aalp.pages.dev/75
  • 15gug5aalp.pages.dev/993
  • 15gug5aalp.pages.dev/568
  • 15gug5aalp.pages.dev/728
  • 15gug5aalp.pages.dev/57
  • 15gug5aalp.pages.dev/399
  • tahap akhir dalam pembuatan piring lidi yaitu